Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebutkan bahwa banyak program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebetulnya adalah program Prabowo Subianto saat menjadi capres 2019.
Hal itu disampaikannya saat memberinsambutan ketika deklarasi dukungan Prabowo Subianto Presiden 2024 berssma Prabowo Mania 08 di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).
“Banyak program-program Pak Jokowi saya liat, itu ada di dalam program Pak Prabowo,” kata Hashim.
Ketua Dewan Penasihat Prabowo Mania ini pun menambahkan program 2014-2019 itu telah disampaikan ke Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer alias Noel.
Kala itu, Gerindra mengumumkan Prabowo Subianto sebagai capres pada 2013.
Adapun sejumlah program itu, lanjut Hashim, di antaranya pembangunan jalan tol, infrastuktur, pembangunan pelabuhan hingga pembangunan bandara.
“Jalan tol dari Banda Aceh sampai bandar Lampung,” tuturnya.
Tak hanya itu, adik Prabowo Subianto ini pun menyebut bahwa perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) pun merupakan program Ketua Umum Gerindra itu.
Gagasan perpindahan IKN tersebut, lanjut dia, telah tertuang dalam program saat Prabowo mencalonkan diri sebagai capres pada 2013 lalu.
“Perpindahan ibu kota negara itu program Prabowo, itu gagasan Prabowo 2013, itu sudah ada di program tertulis.”
“Program Pak Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo,” papar Hashim.
Selain program-program tersebut, Dana Desa Rp1 miliar pun disebut juga merupakan gagasan Prabowo Subianto.
“Kalau mau liat, kita bagi bagi lagi, saya masih banyak. Maka, saya kira kalau Jokowi Mania skrg Prabowo Mania ini program Pak Jokowi dilanjutkan yg akan melanjutkan ya Pak Prabowo Subianto,” ucap Hashim.
“Programnya Pak Jokowi, sesungguhnya programnya pak Prabowo, terbukti tertulis tahun 2013 sudah dibagi bagi,“ lanjut dia.