Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang berhembus ke arah barat.
Adapun suhu udara sekitar 15-20 derajat Celcius, kelembaban 62-90 persen dan tekanan udara 785-916 mmHg.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Meliputi Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng sejauh maksimal 7 km, Kali Boyong sejauh maksimal 5 km.
Sementara itu, pada sektor tenggara meliputi Kali Woro sejauh maksimal 3 km dan Kali Gendol 5 km.
Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Dengan aktivitas ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Terutama mewaspadai bahaya lahar apabila terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca juga: Update Erupsi Gunung Merapi: Guguran Awan Panas Masih Terjadi pada Malam Hari Minggu 12 Maret 2023
Kondisi Aman Meski Status Siaga
Pasca Erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, menyatakan saat ini kondisi masih tergolong aman.
Sehingga pihaknya belum meminta masyarakat untuk mengungsi.
"Saat ini kondisinya masih dalam zona aman."