Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang menyerap produk dalam negeri dalam penyediaan barang dan jasa.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri Tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, (15/3/2022).
“Saya sudah perintah ke Menpanrb untuk yang namanya tukin (tunjangan kinerja) ini,” kata Presiden.
Nantinya salah satu yang menentukan besaran tukin pegawai di kementerian atau lembaga yakni seberapa besar serapan produk dalam negeri di lembaga tersebut. Dengan seperti itu ia berharap kementerian lembaga akan semakin semangat menyerap produk dalam negeri.
“Kalau sudah masuk ke tukin pasti akan semuanya akan semangat,” kata Presiden.
Jokowi mengatakan kebijakan optimalisasi pemyerapan produk lokal bukan hanya dilakukan Indonesia saja. Amerika Serikat, kata Presiden juga telah melakukan hal serupa.
“Kita sudah memulai tahun 2022. Tahun 2023 coba dilihat Amerika juga melakukan hal yang sama. Coba dicari dan dibaca. Amerika mengumumkan prioritas pembelian produk dalam negeri pada belanja belanja pemerintah. Kita sudah dari 2022,” katanya.
Dengan mempritotaskan penyerapan barang dan jasa produk dalam ngeri kata Presiden, maka industri lokal akan hidup dan berkembang. Efeknya, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Senjata TNI dan Polri Tidak Impor, Apalagi Seragam
“Dengan membeli produk produk dalam negeri, otomatis pertumbuhan ekonomin kita akan naik, kemudian juga barang barang produksi kita sendiri juga bisa kita gunakan,” pungkasnya.