Sebelumnya, pihak APA juga telah membantah keterlibat dalam perencanaan penganiayaan ini.
Terkait perencanaan penganiayaan terhadap David, kuasa hukum APA, Sumantap Simorangkir, mengklaim kliennya itu sama sekali tak mengetahuinya.
Sumantap pun merasa keberatan jika APA dikait-kaitkan dengan kasus penganiayaan terhadap anak petinggi GP Ansor tersebut.
"Ataupun klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya suatu perencanaan dan atau apapun itu tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral," jelas Sumantap, Minggu (12/3/2023).
Pihaknya pun juga mempersilakan penyidik untuk melakukan pengecekan kembali rekaman CCTV sebagai bukti apakah kliennya itu terlibat langsung penganiayaan tersebut atau tidak.
"Yang padahal patut diketahui klien kami sama sekali tidak berada di tempat kejadian perkara (sebagai bukti mungkin bisa diperiksa hasil CCTV maupun saksi-saksi yang berada di tempat kejadian)," ujar Sumantap.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Galuh Widya/Abdi Ryanda Shakti) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)