News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Demokrat Bantah Hasto Soal Tudingan Kecurangan Pemilu di Pacitan dan Ponorogo

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demokrat Bantah Hasto Soal Tudingan Kecurangan Pemilu di Pacitan dan Ponorogo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang menyindir soal kecurangan pemilu yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur.

Diketahui, Hasto menyatakan kecurangan Pemilu berupa penggelembungan suara itu membuat perolehan salah satu partai politik meningkat 300 persen. 

Hal ini pun membuat Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan angkat bicara.

Dia membantah seluruh tudingan yang diungkap oleh petinggi PDIP tersebut.

Hinca pun meminta agar Hasto untuk berhenti menyalahkan kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Jika tidak, dia pun siap saling bongkar yang juga telah dilakukan oleh PDIP.

"Hasto udahlah nggak usah kau lihat-lihat ke belakang. Kau nanti kita buka-bukaan semua repot juga kau. Maksudnya begini, kalau kau ingin maju ke depan lihat ke depan oke tapi saya pastikan apa yang disampaikan Hasto itu nggak benar. Dikit-dikit nyalahin sejarah aja dikit-dikit masa lalu terus salah terus," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan bahwa jika memang partai Demokrat melakukan kecurangan pemilu, seharusnya Hasto melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang.

"Mas Hasto kalau itu salah, misalnya menurut dia ya, tapi pastikan tidak, ya ambil langkah hukumlah biar kita ketemu di pengadilan kek biar clear jangan main tuduh-tuduh saja," jelas Hinca.

Karena itu, Hinca meminta agar Hasto tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat membuat kegaduhan. Apalagi, pernyataan yang dilontarkan tidak benar.

"Jadi saya mengajak mas hasto ini kalau ngasih statement ini kan gaduh terus, yg nggak perlu-perlu ke belakang dikorek-korek dan nggak ada yang bener juga gitu," ungkap Hinca.

"Ayo ke depan kita bicara soal bangsa dan  negara ini ke depan sama-sama nah gitu nanti kita bilang lagi kalau curang tidak curang siapa yang menentukan bukan Hasto curang atau tidak curang yang menentukan adalah lembaga penegak hukum atau lembaga peradilan itu ada tempatnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Hinca pun menyatakan pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diselesaikan dengan baik. Bahkan, SBY merupakan satu-satunya presiden yang tak masalah adanya pergantian kepemimpinan.

"Sampai hari ini sudah selesai semua. Pak SBY memimpin 10 tahun paripurna, datang tampak muka pulang tampak punggung. Satu-satunya presiden yang menunggu penggantian datang ke istana. Membawanya keliling diserahkan semua kasih kuncinya kembali menjadi rakyat jelata. Dan ini menjadi pesan moral bernegara kepada kita siapapun agar semua orang ada masanya kan semua masa ada orangnya," pungkasnya.

Baca juga: AHY Minta KPU dan Bawaslu Independen Cegah Pemilu 2024 Curang

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir dugaan kecurangan pemilu yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Pacitan dan Ponorogo, Jawa Timur.

Hasto menuturkan bahwa adanya manipulasi daftar pemilih tetap (DPT), sehingga ada penggelembungan suara salah satu partai hingga 300 persen. 

"Dulu pernah terjadi [manipulasi DPT] di Pacitan dan Ponorogo yang membuat [suara] partai naik menjadi 300 persen," kata Hasto di Surabaya, Minggu (19/3).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini