Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur KGX Amelia Angelica mengatakan, tahap pertama program Paramita menyasar 24.000 mahasiswa yang tersebar di 14 Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT).
Amelia mengatakan, proses pengiriman bahan ajar berupa bahan ajar atau buku materi pokok sudah mencapai 98 persen.
"Sejauh ini sudah kami selesaikan sebanyak 24.000 order dan itu sudah 98 persen, jadi kami hanya tinggal sekitar 20 hari lagi untuk melakukan proses pengiriman sampai selesai," kata Amelia, saat ditemui, di Gudang Gramedia, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (20/3/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, alur cetak-kirim program Paramita diawali dengan proses pencetakan bahan ajar di percetakan Gramedia.
Lanjutnya, buku-buku bahan ajar yang sudah selesai dicetak dikirimkan ke warehouse KGX di Cilincing, untuk dilakukan proses pengemasan.
Amelia memastikan, pengemasan setiap buku betul-betul dijaga keamanannya sebelum dimasukkan ke dalam boks dan sampai ke tangan para mahasiswa.
"Proses masukin ke dalam plastiknya ini kami diuji dulu, jadi memastikan bahwa pada saat masuk ke air itu pun aman," ungkapnya.
"Begitu seluruh purchase order masuk dari seluruh mahasiswa, kami melakukan proses order sesuai yang diminta oleh mahasiswa tersebut bahwa mereka memesannya buku apa saja, dari situ baru kami melakukan proses pengiriman," sambungnya.
Sesuai program Paramita, katanya, KGX memastikan pengiriman bahan ajar kepada setiap mahasiswa bakal tepat sasaran dan tepat waktu.
Hal itu diwujudkan dengan pengerahan kurir-kurir yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: KGX Perkenalkan Logo Baru dan Luncurkan KGXpress Point
Dalam acara peresmian kerja sama program Paramita antara Universitas Terbuka (UT) dan KGX, ketepatan sasaran dibuktikan dengan pengiriman bahan ajar secara simbolis oleh kurir KGX kepada salah satu mahasiswa yang terdekat dari warehouse, Senin siang ini.
Bahkan dalam waktu kurang dari satu jam, sejumlah buku bahan ajar berhasil diterima seorang mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Terbuka yang langsung dihubungi melalui sambungan video call.
Sebelumnya, Universitas Terbuka (UT), bersama Gramedia Printing, dan KGX sepakat bekerja sama dalam pengiriman bahan ajar door to door secara masif langsung ke setiap mahasiswa di berbagai pelosok Tanah Air.
Adapun kerja sama tersebut bernama 'Pengiriman Bahan Ajar ke Mahasiswa Tepat dan Akurat’ atau disingkat 'Paramita'.
Rektor UT Prof. Ojat Djarot, M.Bus, Ph.D mengatakan, kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh sejumlah masalah yang hadir di kampusnya.
"Kita tahu ada sejumlah masalah yang kita hadapi, dimana mahasiswa UT itukan sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia," kata Ojat, saat ditemui dalam acara peresmian program 'Parahita' sekaligus kunjungan ke Gudang Gramedia, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (20/3/2023).
Ia menjelaskan, untuk kepentingan tersebut, UT punya niatan untuk meningkatkan layanan bahan ajar kepada para mahasiswa.
"Terkait dengan penggandaan bahan ajar terkait caranya supaya dicapai lebih efisien, serta pengantaran bahan ajar ke mahasiswa tersebut juga bisa dilakukan secara tepat dan akurat."
Sementara itu, Ojat menjelaskan, kerja sama terkait bahan ajar perkuliahan ini sementara diperuntukan untuk lima program studi (prodi).
Yakni, Prodi Manajemen, Akuntansi, Ilmu Hukum, Administrasi Negara, Ilmu Komunikasi.
"Untuk sementara ini yang kita lakukan kesepakatan kita untuk 5 program studi, yang kita sebarkan kepada mahasiswa yang ada di seluruh Unit Program Pelajaran Jarak Jauh (UPBJJ-UT) di Pulau Jawa," ungkapnya.
Sebagai informasi, kunjungan UT ke Gramedia Printing dan KGX meliputi serangkaian acara, antara lain peluncuaran program 'Paramita' dan melihat simulasi proses pengiriman bahan ajar berupa warehouse tour, serta simulasi uji coba pengiriman BA secara massif ke 14 UPBJJ-UT dengan 5 Program Studi (Prodi) yang jumlah mahasiswanya terbanyak.
Baca juga: UT Beri Akses Kuliah Kepada Penyandang Disabilitas dan Masyarakat di Daerah 3T
Selain itu kunjungan tersebut juga ingin melihat proses mitigasi data mahasiswa yang akan dikirim BA oleh KGX dan bagaimana KGX melakukan QC untuk pengiriman BA kepada mahasiswa dengan sistem barcode.
Pada acara kunjungan tersebut, juga dilakukan ‘Pelepasan 5 Burung Merpati Putih’ yang mencerminkan 5 Prodi besar, dengan tujuan meningkatkan layanan pendistribusian bahan ajar cetak UT.