News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO EKSKLUSIF KICK OFF BKKBN: Semesta Mencegah Stunting

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menurutnya, ide dua anak cukup sudah digaungkan dari era Soekarno sejak tahun 1970-an.

Dan saat ini menjadi tanggung jawab generasi muda untuk melanjutkan pembatasan kelahiran.

"Gerakkan tahun 1970 itu sukses, kalau tidak sukses maka Indonesia mungkin sudah punya populasi 500 juta penduduk," ucap Dahlan.

Dia menambahkan peran BKKBN menjadi penting, menyadarkan seluruh penduduk untuk tidak memiliki anak lebih dari dua anak.

"BKKBN salah satu lembaga yang paling sukses membentuk struktur keluarga hingga hari ini," imbuhnya.

Kampanye CukupDuaTelur

Indonesia kini sedang mempersiapkan generasi emas 2045.

Namun hal tersebut menjadi tantangan saat ini, sebab permasalahan stunting masih menjadi masalah bagi bayi dan anak di bawah usia dua tahun di Indonesia.

Karena itu kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat generasi emas Indonesia tahun 2045.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

Tapi ingat, stunting itu pasti bertubuh pendek, sementara yang bertubuh pendek belum tentu
stunting.

Data dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting sebesar 27,67 persen pada tahun 2019.

Walaupun angka stunting ini menurun, namun angka tersebut masih dinilai tinggi, mengingat WHO menargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini