TRIBUNNEWS.COM - Inilah doa yang dibaca ketika melihat hilal Ramadhan beserta artinya.
Bagi setiap umat muslim, dapat membaca doa melihat hilal ketika menjelang bulan suci Ramadhan.
Dikutip dari laman Kemenag, melihat hilal digunakan untuk menentukan awal Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW memberikan anjuran bagi umat muslim untuk membaca doa melihat hilal untuk menyambut bulan Ramadhan sebagai amalan sunnah.
Dalam doa melihat hilal Ramadhan ini, mengandung bacaan yang pendek sehingga mudah untuk dilafalkan.
Berikut bacaan doa melihat hilal dalam bahasa Arab berserta terjemahannya:
Baca juga: Observatorium Bosscha Lakukan Persiapan Pengamatan Hilal di Bandung Barat
Doa Melihat Hilal Ramadhan
Inilah doa melihat hilal yang disampaikan sahabat Thalhah bin Ubaidullah dalam sebuah hadis:
اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahu akbaru, allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni (wafi riwayat bil yumni), wal iimaani, was salaami, wal islaami, wat taufiiqi li maa tuhibbu wa tardhaa. Rabbii (wafi riwayat rabbanaa) wa rabbukallaahu.
Artinya:
"Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan membawa keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah." (HR Ad Darimi dan Ibnu Hibban).
Doa Menjelang Ramadhan
Berikut bacaan doa menjelang Ramadhan dari riwayat imam at-Tirmidzi Hadis 3.451.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya:
"Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan Islam Rabbi wa Rabbukallahu."
Baca juga: Masjid Hasyim Asyari Jakarta Barat akan Lakukan Rukyatul Hilal Hari Ini Pukul 17.30 WIB
Penentuan Posisi Hilal oleh Pemerintah
Dikutip dari laman Kemenag, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2023.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Selain itu, Kamaruddin juga menjelaskan bahwa secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin pada Selasa (21/3/2023).
Diketahui bahwa, menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Latifah)