TRIBUNNEWS.com - Terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, kompak menulis surat untuk putra bungsu mereka, A, Kamis (23/3/2023).
Surat itu ditujukan sebagai pengganti Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang tak bisa hadir di ulang tahun A pada Kamis kemarin.
Lewat akun Instagramnya, putri sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica, membagikan isi surat dari ayah dan ibunya untuk sang adik.
Di dalam suratnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sama-sama menuliskan tempat mereka ditahan saat ini, Rutan Mako Brimob dan Rutan Kejaksaan Agung Jakarta.
Mereka juga meminta maaf pada sang putra bungsu karena tak bisa hadir di hari istimewanya.
Di akhir surat, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengutip satu ayat Alkitab sebagai penguat A.
Baca juga: Kapolri Disebut Tidak Ingin Kasus Ferdy Sambo Terulang Pada Kasus Teddy Minahasa
Dikutip Tribunnews.com, berikut ini isi lengkap surat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk putra bungsu mereka:
Ferdy Sambo
Rutan Mako Brimob, 23 Maret 2023
Selember kertas putih ini Papa tuliskan dengan tinta hitam untuk putra Papa tersayang, Mas A, di hari ulang tahun yang ke-2.
Kelak di saat Mas A dapat membaca dan memahami isi tulisan ini, akan mengerti betapa besar cinta dan sayang Papa kepada Mas A.
Papa kangen, Mas.
Sangat kangen.
Maafkan Papa, Mas. Papa tidak bisa hadir di setiap hari pertumbuhan Mas A, terlebih di hari spesial ini.
Papa sangat sedih dengan keadaan ini, namun harus kita lalui. Karena Papa yakiin Tuhan menyediakan jalan kehidupan bagi kita sesuai dengan rancangan dan rencana-Nya.
Mas A adalah berkat Tuhan yang sangat luar biasa dipercayakan Tuhan kepada Papa, Mama, Mbak Trisha, Mas Brata, dan Mbak Datia.