Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj mengatakan dirinya selalu berupaya menyebarkan ideologi Pancasila kepada seluruh pihak.
Penanaman nilai Pancasila tersebut, kata Said Aqil, bahkan dilakukannya kepada kelompok Taliban dari Afghanistan.
Hal ini dilakukan Said Aqil ketika dirinya masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Kebetulan saya pernah menjadi Ketum PBNU 10 tahun. Selama itu setiap ada tamu dari luar negeri, saya suguhkan Pancasila. Terutama ketika ada rombongan Taliban," ujar Said Aqil dalam Tadarus Kebangsaan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: Said Aqil: Indonesia Harus Ekspor Ideologi Pancasila ke Seluruh Dunia
Saat itu, rombongan Taliban yang hadir ke Indonesia merupakan tamu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Said Aqil saat itu memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang Pancasila kepada rombongan Taliban.
Meski begitu, dirinya menyayangkan kondisi Afghanistan saat ini di bawah kekuasaan Taliban.
"Tamunya wapres sebenarnya tapi diarahkan agar ketemu saya. Saya panjang lebar menjelaskan Pancasila. Ketika itu mangguk-mangguk. Wallahualam setelah pulang. Sampai sekarang ya. Ya Allah Afghanistan," jelas Said Aqil.
Padahal, menurut Said Aqil, Afghanistan terkenal dengan para pemikir besar dari dunia Islam.
"Padahal Imam Hambali dari sana, Imam Baqillani dari sana, Muhammad Jamaluddin Al-Afghani dari sana. Banyak imam besar. Pejuang muslim yang ternama berasal dari daerah Afghanistan. Hadits Imam muslim dari Afghanistan," ungkap Said Aqil.
Sehingga dirinya meminta agar nilai-nilai Pancasila ditanamkan untuk merawat perdamaian dunia.