Mengutip beberapa sumber, pelaku sudah menunggu korban pulang.
Lantas begitu melihat Jaja Ahmad Jayus, pelaku mendekati korban dan langsung melakukan penyerangan.
"Seketika korban masuk ke dalam rumah dan memarkirkan kendaraannya. Tersangka mendekati dan melakukan penyerangan, melakukan pembacokan kepada korban," kata Kusworo saat ditemui di sekitar kediaman Jaja, Selasa malam.
Baca juga: Sosok Aditya, Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, Dikenal Sebagai Sales Roti
Melansir TribunJabar.id, Dion (59) tetangga Jaja Ahmad mengatakan saat adanya aksi pembacokan kondisi sekitar rumah sepi.
Dion juga ikut serta dalam upaya penyelamatan Jaja Ahmad dan sang anak.
"Kebetulan saya ada ambulans, untuk penanganan pertama itu saya bawa dua-duanya ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Mayapada," ujar Dion.
Dion mengatakan, penanganannya bagus dari pihak rumah sakit, sampai tindakan terakhir dibawa ke ruangan.
Dion mengaku, saat melihat korban, keduanya sudah berlumuran darah, saat pertama kali melihat korban sedang jongkok.
"Penuh darah, sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah kalau telat ditolong," ujar dia.
Dion juga mengatakan berdasarkan pengamatan mata, korban ada luka di kepala dan leher, sementara tangan tak bisa digerakkan.
"Tangannya sudah tidak bisa bergerak (kedua korban). Mungkin tangkisan dari celurit itu," ucapnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)