TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mendukung Komjen Agus Andrianto tetap bekerja sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Menurut dia, Komjen Agus Andrianto belakangan ini diserang mulai dari kasus tambang batubara ilegal hingga gaya hidup mewah istrinya.
"Cara-cara picik kalau persoalan pribadi diserang, apalagi menyangkut keluarga," ujar Hari Purwanto dalam keterangannya pada Kamis (30/3/2023).
Upaya sejumlah pihak menyoroti gaya hidup mewah istri Komjen Agus Andrianto, kata dia, adalah bagian dari upaya pendongkelan dari kursi Kabareskrim.
Dia menilai cara itu tidak bermoral dan cenderung mengarah kepada fitnah yang menyerang pribadi Komjen Agus Andrianto.
"Bukan cara ksatria. Gagal mendongkel kursi Komjen Agus Andrianto, belakangan persoalan pribadi diangkat soal gaya hidup mewah istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan jadi perbincangan," ujarnya.
Baca juga: Istri Kabareskrim & Eks Irwasum Polri Pamer Kemewahan di Medsos, Pengamat: Akan Terus Terulang
Untuk itu, dia meminta, Agus Andrianto tetap bekerja maksimal sebagai Kabareskrim.
"Berbagai cara dilakukan secara TSM oleh orang-orang sakit hati akan keteguhan, kebenaran langkah yang diambil dalam posisi sebagai Kabareskrim," tambahnya.
Untuk diketahui, Evi Celiyanti, istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto disorot karena pamer gaya hidup mewah.
Pada Minggu (19/3/2023), akun media sosial Tiktok @teamnetizen mengunggah penampilan istri dari Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.