TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil serta sepak terjang Gubernur Bali I Wayan Koster.
Diketahui I Wayan Koster tengah disorot seusai FIFA resmi menghapus Indonesia menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia (Pildun) U-20.
Gubernur Bali tersebut sebelumnya menjadi salah satu orang yang menolak kehadiran Timnas Israel ke Pildun U-20.
Buntut dari pernyataannya tersebut kini dirinya menjadi bulan-bulanan warganet di sosial media.
Banyak warganet membanjiri komentar di Instagramnya, mengkritik sikapnya tersebut.
Lantas berikut profil serta sepak terjangnya:
Baca juga: Ujian Kesetiaan Shin Tae-yong Pasca Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
I Wayan Koster merupakan Gubernur Bali untuk periode 2018-2023, didampingi Wakil Gubernur Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati.
Pria kelahiran 20 Oktober 1962 ini merupakan seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bali, I Wayan Koster pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDIP sejak 1 Oktober 2004 hingga 26 Februari 2018.
Dirinya juga dikenal sebagai seorang ekonom, melansir Wikipedia.
Wayan Koster juga pernah menjadi peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Depdikbud (1988-1994).
Juga pernah menjadi dosen di beberapa universitas negeri maupun swasta (1994-2004).
Ia menjadi tokoh dari komunitas Hindu dengan pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris jendral Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia dan Sekretaris jendral DPP Prajaniti Hindu Indonesia.
Melansir pdiperjuanganbali.id, Wayan Koster pernah menerima penghargaan sebagai Tokoh Teladan Pemajuan Budaya Lokal Era Disrupsi “Exemplary Leader of Local Culture Advancement in Disruption Era”.