Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Wakil Presiden KH Maruf Amin menilai rakyat Aceh memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Maruf dalam kuliah umum di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (30/3/2023).
"Saya ingin memulai acara ini dengan mengenang tapak tilas perjuangan masyarakat Aceh dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia," ujar Ma'ruf.
Maruf mengatakan bahkan peran ini telah ditorehkan oleh rakyat Aceh saat melawan para penjajah.
Sejumlah pahlawan nasional, kata Maruf, lahir dari tanah Serambi Mekkah ini.
"Semenjak zaman penjajahan hingga kini, masyarakat Aceh telah mencatatkan peran penting dalam sejarah negeri," kata Maruf.
"Di antaranya kita mengenal perjuangan masyarakat Aceh di masa Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Teuku Cik Di Tiro, Sultan Iskandar Muda, dan banyak lagi pahlawan nasional lainnya," tambah Maruf.
Baca juga: Pesan Ramadan Wapres Maruf Amin: Tetap Jaga Persatuan Memasuki Tahun Politik
Perjuangan rakyat Aceh tersebut, menurut Maruf, tidak berhenti hanya di masa perjuangan.
Setelah Indonesia merdeka, Ma'ruf mengungkapkan banyak tokoh Aceh yang berperan dalam pembangunan Indonesia.
"Dalam bidang ekonomi misalnya, kita berbangga hati atas jasa putra Aceh yang juga sahabat saya, Prof. Amin Aziz. Almarhum adalah tokoh cendekiawan muslim yang berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," ungkap Ma'ruf.
Prof. Amin Aziz, kata Ma'ruf, adalah salah satu tokoh yang merintis Bank Muamalat Indonesia (BMI).
"Berdirinya bank syariah pertama di Indonesia ini merupakan tonggak dan pembuka jalan bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional," pungkas Ma'ruf.
Seperti diketahui, selain memberikan kuliah umum, Ma'ruf juga menghadiri acara Peluncuran Buku “K.H. Ma’ruf Amin: Bapak Ekonomi Syariah Indonesia” di UIN Ar-Raniry.