News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BMKG: Analisis Siklon Tropis Herman dan Dampaknya bagi Indonesia

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Analisis BMKG terkait Siklon Tropis Herman. BMKG menganalisis Siklon Tropis Herman berdampak pada tingginya gelombang yang ada di sejumlah perairan di Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya Siklon Tropis Herman, (30/3/2023) malam.

Melalui akun Twitternya, BMKG menganalisis Siklon Tropis Herman terpantau berada di Samudera Hindia sebelah Selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 55 knot, dengan arah gerak timur-tenggara.

"Siklon Tropis HERMAN terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa," tulis akun @infoBMKG pada 30 Maret 2023.

Mengutip laman BMKG, sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat.

Diperkirakan intensitasnya menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah timur tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: 30 Wilayah Diperkirakan Hujan Deras, Jumat 31 Maret 2023

Dampak dari Siklon Tropis Herman

Siklon Tropis Herman berdampak pada tingginya gelombang laut, yakni:

a. 2,5 - 4 meter di wilayah:

- Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Perairan selatan Banten hingga Bali

- Perairan selatan Bali hingga Pulau Lombok

b. 4 - 6 meter di wilayah:

- Perairan Samudra Hindia Barat Lampung

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Jawa Timur

Apa Itu Siklon Tropis Herman?

Mengutip BangkaPos, siklon herman adalah siklon tropis yang merupakan bagai dengan kekuatan besar.

Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat celcius.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

(Tribunnews.com, Widya) (Bangka.tribunnews.com, Teddy Malaka CC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini