Karier militer Mohammad Fadjar pun semakin cemerlang, sehingga pada 21 Januari 2022, dia mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Jabatannya sebagai Kepala Staff Divisi Infanteri 2/Kostrad berakhir pada 28 September 2022, dan ia digantikan oleh Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun.
Baca juga: Profil Laksma TNI Kresno Buntoro Kini Jabat Kababinkum TNI, Berikut Perjalanan Kariernya
Pria berpangkat bintang dua tersebut, juga tercatat pernah menduduki jabatan Komandan Grup1/Kopassus pada 2014.
Mohammad Fadjar juga tercatat pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, setelah bertugas menjadi ajudan Jokowi, Mohammad Fadjar dipercaya menjadi Komandan Rindam IV/Diponegoro.
Kemudian, ia ditunjuk jadi Paban III/Siapsat Sopsad pada tahun 2017 sampai tahun 2018.
Pada tahun 2018, ia dapat penugasan baru memegang jabatan Komandan Korem 023/Kawal Samudera.
Kemudian, menjadi Komandan Korem 023/Kawal Samudera sampai tahu 2019.
Mohammad Fadjar pun selanjutnya menjadi Komandan Korem 031/Wira Bima dan ditugaskan menjadi Komandan Pusdikter Puster TNI AD.
Kemudian, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan penjamin Mutu (LP3M) Unversitas Pertahanan Republik Indonesia.
Kini, Mayjen Mohammad Fadjar diangkat menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan), menggantikan
Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.
Riwayat Pendidikan
Mayjen TNI Mohammad Fadjar tercatat pernah mengenyam pendidikan S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University, Australia.
Adapun pendidikan militernya, yakni Akademi Militer (1993), Sussarcab Infanteri (1993), Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, Komando, Suslapa (2003), Seskoad Dikreg XLV (2007), Sesko TNI Dikreg 43 (2016), dan Lemhannas PPRA (2020).
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, Tribun-Timur.com)