TRIBUNNEWS.COM - Kilang Pertamina RU II Dumai, Riau, mengalami ledakan pada Sabtu (1/2/2023) pukul 22.45 WIB.
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, menyebut ledakan Kilang Pertamina yang terjadi cukup besar.
"Ledakan yang terjadi memang cukup besar, getaran terasa sampai radius 500 meter sampai satu kilometer," ungkap Agustiawan, Minggu, dikutip dari Kompas TV.
Sejumlah rumah masyarakat juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Penyebab ledakan Kilang Pertamina Dumai masih diselidiki.
Sementara itu tidak ada korban jiwa dalam ledakan Kilang Pertamina RU II Dumai.
Baca juga: Kilang Pertamina Dumai Meledak, Kapolda Riau: Api Padam dan Terdapat 9 Korban Luka
Namun sebanyak sembilan orang petugas mengalami luka-luka.
"Setelah kejadian memang ada 9 masyarakat yang luka luka, tapi mereka luka-luka kategori ringan bahkan dari 9 korban itu 2 di antaranya boleh pulang,” ungkap Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal, Minggu.
Lanjut Iqbal mengatakan, saat ini pihaknya memastikan masyarakat yang terdampak akibat ledakan aman.
"Saat ini yang paling penting, kami memastikan semua masyarakat uang terdampak aman," kata Iqbal.
Diketahui, ledakan keras terjadi dari Kilang Pertamina RU II Dumai di Jalan Putri Tujuh, terjadi sekitar pukul 22.45 WIB.
Berdasarkan rekaman video yang beredar di luar kilang terlihat kobaran api besar dari dalam kilang.
Jarak getaran akibat ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai itu terasa hingga radius sekitar 7 kilometer.
Dipastikan akibat ledakan ini tak ada gas beracun yang membahayakan masyarakat sekitar.