TRIBUNNEWS.COM - T (45) alias Mbah Slamet, laki-laki paruh baya yang diketahui sebagai dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, diringkus polisi.
Selain menipu, Mbah Slamet ternyata juga melakukan pembunuhan kepada para korbannya.
Peristiwa tersebut terungkap setelah keluarga salah satu korban melaporkan kejadian ini ke polisi.
Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Modus Operandi
Dari rilis Polres Banjarnegara yang diterima Tribunnews, Senin (3/4/2023), Mbah Slamet berpura pura menjadi dukun yang bisa menggandakan uang.
Apabila korban sadar ini adalah tindakan penipuan setelah ia memberikan uang, maka T alias Mbah Slamet tidak segan membunuhnya.
Pembunuhan pun dilakukan dengan cara diracun, yakni mencampurkan air minum dengan apotas.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara yang Lakukan Pembunuhan pada 11 Pasiennya
Kronologi Peristiwa
Pembunuhan terungkap, setelah Saksi S (22), anak perempuan dari korban bernama PO (53) melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2022, korban mengajak anak laki-lakinya G (14) ke Banjarnegara.
Keduanya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi dengan menaiki Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi – Wonosobo.
Setibanya di pinggir jalan di salah satu daerah di Wonosobo, korban dan anaknya dijemput oleh pelaku.
Pelaku mengajak korban dan anaknya ke rumah dan memasuki salah satu ruangan untuk melakukan ritual penggandaan uang.