Disertasi ini diharapkan mampu mengurai permasalahan sengketa pertanahan dimana polisi selalu berada di lingkaran konflik pertanahan.
"Ke depan, dalam setiap menangani konflik pertanahan diharapkan polisi dalam bertindak selalu mengedepankan pendekatan humanis. Dan diharapkan polisi selalu terbuka menerima laporan dan menindaklanjuti terkait konflik lahan," kata dia.
Baca juga: Korlantas Polri Anggarkan Rp 360 Miliar Beli Ratusan Mobil Dinas Baru Tipe Jeep dan Sedan
hal itu sesuai dengan harapan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang perlunya Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas dan transparan berkeadilan harus selalu mengedepankan pola pemolisian prediktif policing, artinya, setiap anggota Polri harus mengedepankan kemampuan prediksi berdasarkan analisa fakta, data, informasi untuk memprediksi suatu situasi kamtibmas dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas.