TRIBUNNEWS.COM - Ayah Crystalino David Ozora (17), Jonathan Latumahina mengungkapkan kondisi tersangka Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas di sel tahanan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Jonathan melalui akun Twitter pribadinya, @seeksicsuck.
Jonathan mengungkapkan bahwa tersangka Mario dan Shane mulai stres dan teriak-teriak di sel tahanan.
Selain itu, dikatakan Jonathan juga mereka saling serang satu sama lain.
"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka," cuit Jonathan, dikutip Tribunnews.com pada Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Kader PSI Tuding David Lakukan Pelecehan ke AGH: sang Ayah Membantah, Ketum PSI akan Tindak Tegas
Jonathan pun kemudian berharap sidang Mario dan Shane selanjutnya bisa ditayangakan secara live.
Sidang tersebut, kata Jonathan tidak ada alasan dilakukan secara tertutup karena mereka berdua bukanlah anak-anak.
"Sidang selanjutnya (mario dan shane) live dong, kan mereka bukan anak2," tulis Jonathan di Twitter.
Mario dan Shane Saling Tuduh soal Teriakan Free Kick
Ketika dihadirkan dalam persidangan pelaku anak AG (15) sebagai saksi pada Selasa (4/4/2023), Mario dan Shane saling menuduh mengenai teriakan "free kick" dalam kasus penganiayaan David.
Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukum Shane, Happy SP Sihombing.
"Saat persidangan saksi Shane, hakim menanyakan klien kami apakah dia mengatakan "free kick", Shane tegas menjawab yang menyatakan hal tersebut adalah Mario," ujar Happy SP Sihombing, dikutip dari Tribunjateng.com, Selasa (4/4/2023).
Pengakuan itu terungkap karena Hakim Tunggal Sri Wahyuni Batubara menanyakan hal tersebut karena Mario memberikan pernyataan yang berbeda pada waktu yang bersamaan.
Mario menyatakan bahwa Shane mengatakan "free kick" sebelum dirinya menendang kepala David.