News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rokhmin Dahuri Apresiasi Jenderal Dudung Perintahkan RS TNI AD Layani Warga yang Butuh Pertolongan

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk prajurit TNI AD yang terluka akibat penyerangan KKB di Yahukimo Papua beberapa waktu lalu, pada Kamis (16/3/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Rokhmin Dahuri, mengapresiasi kebijakan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan semua rumah sakit TNI AD melayani secara maksimal masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Menurut dia, kebijakan itu tidak hanya dapat semakin mendekatkan rakyat terhadap TNI tapi juga mencerminkan jati diri TNI.

“Kebijakan KSAD Dudung yang terus menyuarakan agar jajaran TNI AD mencintai dan memperhatikan rakyat merupakan terbosan baru yang luar biasa,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Kamis (6/4/2023).

Dia meminta agar kebijakan Dudung itu dilembagakan dan menjadi kebijakan TNI AD yang berkelanjutan dan tersistem.

“Itu bagus tapi harus bekelanjutan, Kedepan baik BPJS, pemerintah dan DPR harus bangun ekosistem supaya BPJS seperti di negara-negara maju,” katanya.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Apresiasi KSAD Jenderal Dudung Bantu Pengobatan Penderita Lumpuh Zaki Mobarok

Lebih lanjut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ini menyarankan agar KSAD Dudung juga ikut membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Hal ini oleh Prof. Rokhmin dianggap sangat penting mengingat masih banyak rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Harus ada program pengentasan kemiskinan di TNI. Itu memang program teknis Kementerian. Cuma kan paling tidak TNI bisa bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian UMKM,” paparnya.

Jika itu dilakukan, Prof Rokhmin yakin rakyat, khususnya umat Islam, baik yang bergerak di bidang pertanian, nelayan, UMKM dan buruh, akan semakin dekat dan mencintai TNI.

Selain itu, Dudung juga diminta memberikan akses pada rakyat terhadap akses ekonomi produktif. Seperti membangun akses pasar. Sebab, akses ekonomi produktif tersebut yang tidak dimiliki oleh petani, pelaku UMKM dan nelayan.

Menurut Prof. Rokhmin, jika Dudung melakukan terobosan yang menguntunngkan petani, pelaku UMKM dan nelayan, itulah ceriminan jati diri TNI sejati.

“Mayoritas penduduk Indonesia kan muslim. Kita sebagai muslim harus husnuzon ke pak Dudung. Kita harus bantu beliau. Jadi harus ada program instan dan program jangka panjang,” pungkas Guru Besar di Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini