"Hari ini, kita merilis 4 jenazah yang sudah teridentifikasi," ungkapnya.
Diketahui, proses identifikasi korban pembunuhan berantai yang dilakukan dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, terus dilakukan kepolisian.
Sebelumnya, dikabarkan ada 12 jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet yang ditemukan.
Kemudian, ada 4 korban yang telah teridentifikasi, yakni Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan dan Paryanto (53), warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Identitas Paryanto terungkap dari KTP korban yang ditemukan di lokasi penguburan, hasil autopsi, serta pakaian yang dikenakan.
Kemudian, Irsad (43), warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Jenazah Irsad teridentifikasi berdasarkan foto korban di liang kuburan, baju yang dipakai dikenali oleh anaknya, serta hasil autopsi.
Lalu, Wahyu Triningsih (40), warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Wahyu Triningsih merupakan istri Irsad, dilansir TribunBanyumas.com.
Pihak kepolisian pun terus melakukan upaya proses identifikasi.
Untuk mengidentifikasi korban, polisi telah melakukan tes antemortem terhadap pihak keluarga untuk mencocokkan DNA.
Hingga kini, terdapat tambahan empat korban teridentifikasi, maka total ada 8 jenazah berhasil teridentifikasi, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Hasil Identifikasi Jasad Kades Salamunasir: Luka Titik di Punggung Bekas Suntikan, Tidak Ada Lebam
Berikut daftar identitas korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah teridentifikasi hingga Senin (10/4/2023):
1. Paryanto (53) warga Sukabumi