“Masih banyak even internasional FIFA yang bisa diambil Indonesia di masa mendatang. Sehingga publik percaya Erick tengah melakukan sesuatu yang besar untuk sepak bola dan bangsa Indonesia. Setelah itu semua dijalankan, potensi daya ungkit elektoral baru dapat dilihat."
"Setidaknya publik dapat melihat bahwa Erick merupakan sosok yang tepat memimpin PSSI. Selain itu Erick juga harus terus memberikan perhatian dan empati kepada keluarga dan korban sepak bola di Kanjuruhan. Dengan cara menjelaskan kepada publik mengenai blue print transformasi serta penggembangan sepak bola dan memberikan perhatian kepada korban Kanjuruhan diharapkan mampu menghasilkan dampak elektoral,”ucap Wawan.
Kemampuan negosiasi dan dapat membangun kepercayaan internasional ini dinilai Wawan sangat dibutuhkan oleh calon pemimpin nasional mendatang.
Ini disebabkan Indonesia selalu berada di dalam lingkar geo politik global yang sangat strategis.
Sehingga kapasitas dan kapabilitas pemimpin nasional dalam negosiasi serta membangun kepercayaan mutlak dimiliki. Menurut Wawan Erick saat ini sudah membuktikan bahwa ia mumpuni untuk melakukan negosiasi dan membangun kepercayaan internasional.
“Saya kira bukti kepiawaian Erick dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional tak hanya di bidang olah raga saja. Tetapi dibidang ekonomi dan pada saat pandemi COVID-19 Erick juga membuktikan keberhasilannya dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional. Mulai dari pengadaan vaksin, fasilitas lain yang dibutuhkan dalam penanganan pasien COVID-19 bahkan hingga pemulihan ekonomi paska pandemi,”pungkas Wawan.