News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Rumah Soimah Didatangi Petugas Pajak, Sri Mulyani Minta Ditjen Pajak Lakukan Penelitian Masalah

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soimah ungkap sempat merasa dicurigai oleh petugas pajak. Menteri Keungangan, Sri Mulyani merespon terkait masalah rumahnya ya didatangi oleh petugas pajak.

"Akhirnya pendopo itu di-appraisal hampir Rp 50 miliar, padahal saya bikin aja belum tahu total habisnya berapa," ujarnya.

Soimah mengaku merasa bingung antara senang atau sedih setelah mengetahui pendopo yang dibangunnya itu ditaksir hampir Rp 50 miliar.

Senang lantaran menurutnya ia akan untung banyak jika pendopo miliknya dijual.

"Di sisi lain saya sedih, kok bisa begitu, di sisi lain saya senang. Senangnya gini, kalau itu laku Rp 50 miliar, tukunen (beli saja), aku untung nanti aku baru bayar pajak, tukunen nek payu (beli saja kalau laku) Rp 50 miliar," ucap Soimah.

Ia juga mengungkapkan mengenai sikap petugas pajak tersebut yang mendatangi rumahnya di Jogja bersama debt collector.

Kala itu, ia dianggap menghindar dari petugas pajak.

"Jadi posisi saya sering di Jakarta, di rumah alamat KTP kan di tempat mertua saya, selalu didatangi, bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, enggak ngerti apa-apa," kata Soimah.

"Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, bawa dua, gebrak meja, itu di rumah kakak saya," imbuhnya.

Dirinya juga menyayangkan atas tindakan yang kurang baik dari petugas pajak tersebut.

"Soimah enggak bakal lari kok, bisa dicari, jangan khawatir, bayar pasti bayar, tapi perlakukan lah dengan baik."

"Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korupsi, kok saya diperlakukan kurang baik" pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini