"Terima kasih kepada Kalapas, Kepala Sekolah, dan seluruh jajaran yang selama ini membina saya dan kami semua yang ada di dalam sampai pada masing-masing pada titik bebas atau merdeka," ujarnya, Senin.
Baca juga: Anas Urbaningrum: Mohon Maaf Kalau Ada yang Berpikir Saya akan Mati Membusuk di Penjara
Anas Urbaningrum juga menyampaikan terima kasih kepada sosok penting yang selama ini memberikan dukungan kepadanya seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika.
"Terima kasih kepada sahabat yang hadir, saya harus menyebut sahabat lama saya Saan Mustopa."
"Kemudian sahabat saya dan adik saya, Rifqi Karsayuda, kemudian ada adik-adik PB HMI, ada adik-adik Cipayung."
"Dan tentu saja di belakang saya wajahnya sangat dikenal, sahabat saya Gede Pasek Suardika," papar Anas Urbaningrum.
Selanjutnya, Anas Urbaningrum mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang telah menyambutnya di Lapas Sukamiskin.
"Saya sungguh terima kasih kehadiran saudara-saudara sekalian di halaman Lapas Sukamiskin ini," imbuhnya.
Baca juga: Pidato Anas Urbaningrum: Tidak Boleh Pertandingan Nanti Pakai Teknik Lama Nabok Nyilih Tangan
Kata Gede Pasek
Sebelumnya, Gede Pasek Suardika mengatakan, Anas Urbaningrum tidak punya niat untuk balas dendam setelah bebas.
Adapun selama ini para simpatisan menyatakan bahwa Anas Urbaningrum menjadi korban kriminalisasi.
Anas Urbaningrum sendiri pernah menulis surat dari balik jeruji besi bahwa dirinya akan mencari keadilan terkait kasus yang menimpanya.
Mengenai hal ini, Gede Pasek Suardika menyatakan tujuan Anas Urbaningrum bukanlah membalas dendam, terutama ke mantan partainya yakni Demokrat.
"Harus saya garis bawahi seakan Pak Anas itu keluar akan membalas dendam."
"Saya klarifikasi di sini beliau keluar tidak akan dendam pada siapapun," ujarnya di Lapas Sukamiskin, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Sambut Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin, Kader HMI: Mas Anas Pulang untuk Kebaikan