Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan terkait dinamika perubahan cuaca di laut hingga alat keselamatan di kapal dalam penyeberangan mudik lebaran tahun 2023.
Yudo mengatakan angkutan laut sangat rawan apalagi ketika terjadi kepadatan penumpang.
Oleh karena itu, ia mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan tinggi dan tindakan keamanan, khususnya dari para kru kapal yang harus memperhatikan tentang keamanan penumpangnya.
Yudo juga mengingatkan supaya Anak Buah Kapal (ABK) selalu memperhatikan kepadatan penumpang, serta keseimbangan pengaturan kendaraan roda dua dan roda empat di kapal.
Baca juga: 123 Juta Orang akan Mudik, BPJT Siapkan 9 Ribu Toilet Portabel
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan keterangan pers bersama Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sesaat setelah meninjau arus mudik di Mall Sosoro Dermaga Ekskutif Pelabuhan Merak, Banten pada Senin (10/4/2023).
"Karena perjalanan 6 jam sewaktu-waktu cuaca bisa berubah walaupun saat berangkatnya baik, belum tentu di tengah baik," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip pada Selasa (11/4/2023).
Yudo juga menjelaskan apabila terjadi sewaktu-waktu perubahan cuaca sehingga para ABK harus betul-betul memperhatikan keselamatan khususnya alat keselamatan seperti swim vest, liferaft ataupun skoci yang harus dilengkapi.
"Ini mutlak harus dipenuhi oleh kapal. Jangan sampai terjadi sesuatu, penumpang tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Tindakan keselamatan awal harus disampaikan kepada para penumpang sehingga mereka paham," kata Yudo.
Yudo juga menekankan agar kapal yang digunakan harus laik laut sehingga aman selama melaksanakan angkutan lebaran.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Kabaintelkam Polri, Asops PanglimaTNI, Aster Panglima TNI, Plt. Gubernur Banten, Kapolda Banten, dan Danrem 064/ Maulana Yusuf.