Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDIP.
Rudy mengaku tidak pernah diwawancara dan memberi pernyataan tersebut.
"Aku tidak pernah ketemu orangnya. Tidak ada yang wawancara saya sehari ini," jelasnya saat ditemui Selasa (11/4/2023).
Rudy menegaskan dirinnya tidak akan mendahului Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dalam mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDIP.
"Tidak berani saya mendahului Ketua Umum," terangnya.
Baca juga: FX Rudy Bilang Ganjar Capres Bakal Diusung PDIP, Bambang Pacul: Mungkin Lagi Mimpi
Rudy juga merasa tidak pernah memberikan pernyataan apa pun yang berhubungan dengan pengumuman calon presiden yang diusung PDIP.
Ia hanya menyampaikan mengenai hal itu silakan tanya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya belum pernah diwawancara siapa pun. Tadi ada yang telpon tapi saya suruh tanya Pak Sekjen," tuturnya.
Sebagai kader yang berada di tingkat bawah, FX Rudy hanya bisa patuh dengan instruksi dari pusat.
"Saya tidak ditanya Ganjar calon presiden atau tidak. Dia tanya. Tanya aja Pak Sekjen. Tanya aja Bu Mega. Saya kader di bawah tetap menunggu instruksi Ketua Umum," jelasnya.
Sedangkan mengenai kedekatan Ganjar dengan Presiden Jokowi yang ditunjukkan akhir-akhir ini, menurutnya merupakan hal wajar.
Baca juga: Temui Ketua Umum Golkar, PSI Dorong Ganjar Jadi Capres Koalisi Besar
"Kalau hal seperti itu wajar. Gubernur kepanjangan tangan pemerintah pusat. Kalau ada kedekatan wajar. Dalam koridor pekerjaan. Itulah yang namanya pemimpin ngayomi ngayemi ngayani," jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini pun mengaku pernah satu mobil dengan Presiden Jokowi.
Lagipula, sebagai sesama kader wajar Presiden Jokowi dan Ganjar menunjukkan keakraban.
"Saya jadi Wali Kota dampingi satu mobil ya pernah. Kalau Pak Ganjar satu mobil itu hal yang wajar. Beliau tidak pernah membuat sekat. Sama-sama kader," terangnya.