News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Analis Pengamat Soal Keakraban Jokowi-Ganjar, Batalnya Piala Dunia U20 Tak Ganggu Hubungan Mereka

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi kembali satu mobil dengan Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan di Boyolali, Jawa Tengah. Ganjar sempat duduk di bangku belakang bersama Jokowi. Pengamat menilai polemik gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak membuat hubungan Jokowi dan Ganjar Pranowo menjadi renggang.

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyebut mengenai hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ada masalah.

Karyono menilai setelah gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak membuat hubungan antara Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi menjadi renggang.

Diketahui, Ganjar Pranowo merupakan salah satu kepala daerah yang menyuarakan penolakan terhadap Timnas Israel untuk main di ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Kebersamaan Presiden dengan Ganjar mengonfirmasi, hubungan keduanya baik baik saja dan tidak ada masalah," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Rabu, (12/4/2023).

Terkait penolakan Timnas Israel yang dinilai menjadi salah satu faktor gagalnya digelarnya ajang Piala Dunia di Indonesia, hal itu tak membuat hubungan antara presiden dan kepala daerah tersebut menjadi masalah.

Karyono pun menganggap perbedaan pendapat antara Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo merupakan hal yang biasa di negara demokrasi.

Baca juga: PDIP Tegaskan Tak Ada Pembahasan Ganjar Diusung Capres Saat Megawati Kumpulkan Jajaran Fraksinya

"Selain itu saya yakin, Presiden memahami posisi Ganjar yang bukan hanya sebagai Kepala Daerah, tetapi juga sebagai kader partai," ujarnya.

Karyono itu juga menilai bahwa dukungan Presiden kepada Ganjar untuk Pilpres 2024 tidak berubah.

Ganjar Pranowo diyakini sebagai Capres yang dianggap bisa melanjutkan program-program Jokowi.

"Dukungan Presiden kepada Ganjar tidak akan berubah."

"Ganjar memiliki banyak kelebihan sehingga dukungan Presiden akan diberikan kepadanya, mulai dari satu partai dengan Presiden, memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, dan memiliki elektabilitas tinggi dalam sejumlah survei," kata dia.

Untuk informasi, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja selama 5 hari di Jawa Tengah dari 5-9 April 2023.

Hal itu pun menjadi sorotan karena dalam kunjungan tersebut Presiden selalu didampingi oleh Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo juga beberapa kali berada dalam satu kendaraan yang sama dengan Jokowi dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini