News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impor KRL Bekas

Dorong Impor KRL Bekas, Andre Rosiade: Penumpang Padat Sudah Kayak Cendol

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT Kereta Api Indonesia (persero), PT Kereta Commuter Indonesia, PT INKA, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rin Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong impor kereta bekas untuk angkutan KRL di Jabodetabek segera direalisasikan.

Ia yang sudah menjajal KRL di jam padat ini mengakui kondisi KRL yang ada kini sudah tak mampu lagi menampung jumlah penumpang.

"Kalau Pak Tiko (Wamen BUMN) kan enak naik (dikawal) patwal sebagai pejabat negara. Tapi rakyat yang lain kan enggak, mereka kayak cendol di dalam (KRL), coba kalau ada ibu hamil, orang tua," ujar dia dalam RDP, Rabu (12/04/2023).

Andre menuturkan, solusi permasalahan impor kereta bekas dari Jepang ini diharapkan rampung pada akhir April ini.

"Untuk teman-teman Pengguna KRL. Saya dalam Rapat Komisi 6 DPR RI bersama Wamen BUMN Pak Tiko sudah menyampaikan aspirasi teman-teman Pelanggan KRL untuk mempercepat solusi permasalahan itu. Pak Tiko berjanji akan ambil keputusan paling lama akhir April," urai Andre.

Anggota Fraksi Partai Gerindra ini menegaskan, keputusan yang di ambil adalah keputusan Win Win Solution untuk memastikan peningkatan pelayanan ke publik.

Baca juga: Impor KRL Bekas Sempat Ditolak, BPKP dan Sejumlah Kementerian Akan Gelar Rapat Lagi

Ia pun memberikan gambaran terkait keputusan yang akan diambil pemerintah

Untuk tahun 2023 akan disetujui Impor kereta Bekas karena kebutuhan yang. mendesak.

Lalu, tahun 2024 akan dilakukan Retrofit.

"Sementara tahun 2025 dan seterusnya dengan menggunakan Produk INKA," tutur dia.

Jajal KRL dari Rawa Buntu ke Palmerah

Sebelumnya, Andre Rosiade menjawab tantangan warganet yang menyuruhnya menjajal kepadatan commuter line di jam sibuk.

Andre berangkat kerja ke DPR naik KRL.

Dalam postingan twitternya, ketua DPD Partai Gerindra ini menaiki KRL pada Senin (10/4/2023) pagi dengan rute stasiun Rawa Buntu menuju Palmerah.

Menurutnya, kapasitas KRL memang perlu diperbanyak agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak lagi.

"Itu masuk ke kereta sangat sulit saking padatnya, itu saya alami, jadi memang betul sangat padat. Jadi memang betul harus ada tambahan kereta, rangkaian lagi, mungkin tambah lagi gerbongnya," tuturnya.

Selain itu, pembenahan prasarana di stasiun juga perlu dilakukan.

Hal ini turut jadi penyebab penumpukan di stasiun transit seperti Tanah Abang dan Manggarai.

"2023 ini gimana solusinya, mau tidak mau, pahit atau tidak pahit terpaksa kita harus impor. Ini harus diputuskan mau apa, jangan lama-lama ambil keputusan karena masyarakat butuh. Sangat padat dan aksesnya waktu itu terjadi penumpukan di Tanah Abang, Di Manggarai jadi prasarana stasiunnya harus diselesaikan karena sudah kayak cendol ini. Jangan masyarakat kayak cendol di dalam," lanjut Andre.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini