Hal tersebut yang menyebabkan sejumlah ulama mengibaratkan keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Saking padatnya bumi karena dipenuhi oleh malaikat, alam menjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak.
5. Hadir lewat mimpi
Ciri-ciri datangnya lailatul qadar juga pernah diceritakan dalam sebuah riwayat hadir melalui mimpi.
Sahabat Ibnu Umar ra. bercerita bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi saw. diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi (oleh Allah Swt.) pada tujuh malam terakhir (Ramadan).
Kemudian, Rasulullah saw. berkata,
"Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir,(H.R. Muslim)
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat
6. Ditandai adanya hujan dan gerimis
Sebagian ulama berpendapat salah satu ciri-ciri Lailatul Qadar bisa ditandai dengan hujan atau gerimis.
Pendapat ini berdasarkan pada peristiwa ketika Rasulullah SAW diberikan mimpi untuk ditampakkan kapan Lailatul Qadar itu datang.
Pada zaman Nabi, masjid masih beralaskan tanah, tiang-tiangnya dari pelepah kurma, dan atapnya dari daun-daun kurma.
Sehingga, jika hujan atau gerimis maka di dalam masjid akan terlihat basah.
Saat Rasulullah saw dihadirkan mimpi tentang kapan hadirnya lailatul qadar, lalu terbangun dari mimpinya, Allah sengaja buat Rasulullah saw lupa dari mimpi tersebut.
Namun yang teringat adalah ada bekas lumpur pada dahi Rasulullah saw.