TRIBUNNEWS.COM - Inilah tanda-tanda datangnya Malam Lailatul Qadar, lengkap dengan keutamaannya.
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Sebagian besar ulama berpendapat bahwa Malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal itu tertuang dalam hadist HR. Muslim, "Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadan, melebihi kesungguhan Beliau di waktu lainnya."
Namun, Allah SWT merahasiakan datangnya Lailatur Qadar agar manusia beribadah di seluruh malam bulan Ramadhan.
Meski begitu, ada tanda-tanda yang disampaikan kepada umat Islam akan hadirnya Malam Lailatul Qadar.
Lantas, apa saja tanda-tanda Malam Lailatul Qadar?
Berikut tanda-tanda Malam Lailatul Qadar sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari baznas.go.id:
1. Matahari terbit tidak terlalu panas
Tanda-tanda hadirnya Malam Lailatul Qadar pertama adalah Matahari yang terbit di pagi hari, sinarnya tidak terlalu panas dan cenderung meredup.
Hanya tampak terang putih di langit, namun tidak panas.
Selain itu, cuaca hari itu sangatlah sejuk.
Sebagaimana ditulis dalam hadits:
"..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot." (HR. Muslim no. 762).
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Lailatul Qadar: Ramadhan Bulan Alquran
2. Angin berhembus lembut
Hadirnya Malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan hembusan angin yang lembut.
Kenikmatan hembusan angin yang lembut ini diberikan Allah SWT agar hamba-Nya bisa merasakan kesejukan di malam yang penuh rahmat.
3. Malam hari tampak terang
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa pada saat Malam Lailatul Qadar, malam hari terlihat cerah atau terang, namun tidak dingin dan tidak panas.
Malam Lailatul Qadar juga tidak berawan dan tidak hujan, tidak pula nampak bintang-bintang di langit.
"...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, Matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama Matahari pagi itu." (HR. Ahmad).
Baca juga: Tarawih di Masjid Istiqlal, Wapres Ungkap Tiga Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Hal senada disampaikan oleh mantan ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi.
Ia mengungkapkan, pagi hari di Malam Lailatul Qadar itu Matahari sangat lembut.
Bahkan, menurutnya cahaya yang terpancar saat pagi hari di Malam Lailatul Qadar itu seperti bulan.
"Lembut sekali udaranya tidak panas yang membakar, lembut seperti bulan, jadi tidak ada cahaya yang memancar," ujarnya, dilansir YouTube Tribunnews.com.
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa pada malam hari hawanya sejuk, tidak dingin atau panas.
"Kalau kita bisa merasakan pada malam (Lailatul Qadar) itu, hawanya nyaman sekali," ungkapnya.
Wahid Ahmadi menambahkan, para malaikat akan turun ke Bumi pada Malam Lailatul Qadar.
"Yang pasti karena malam itu adalah turunnya para malaikat, sehingga digambarkan berarti udara bersih, langitnya cemerlang."
"Karena malaikat dan malaikat Jibril turun ke Bumi pada malam itu, dengan izin Allah SWT," terangnya.
Para malaikat dan Jibril akan memenuhi langit pada Malam Lailatul Qadar atas seizin Allah SWT.
"Bisa dibayangkan bagaimana langit dipenuhi malaikat yang suci diutus Allah, sehingga benar-benar malam itu sangat nyaman, sangat indah di Malam Lailatul Qadar," imbuh Wahid Ahmadi.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari baznas.jogjakota.go.id, ada beberapa keutamaan menghidupkan Malam Lailatul Qadar seperti berikut:
1. Pahala Lebih Besar dari Seribu Bulan
Keutamaan yang paling terkenal dari Malam Lailatul Qadar adalah pahalanya yang lebih besar dari seribu bulan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 3, yang artinya "Malam itu lebih baik dari seribu bulan."
2. Dosa-Dosa Dapat Dihapus
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kita.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka dosa-dosanya akan diampuni.
Baca juga: Shalat Lailatul Qadar Dikerjakan pada 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ini Tata Cara dan Bacaan Niatnya
3. Mendapat Keberkahan dan Rezeki
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar juga bisa membawa keberkahan dan rezeki.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka akan mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah.
4. Mendapat Ampunan dari Allah SWT
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka Allah SWT akan memberikan ampunan kepadanya.
5. Menambah Ketakwaan
Menghidupkan Malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk menambah ketaqwaan kita.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka akan diampuni dosa-dosanya dan dia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti)