News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

6 Fakta KST Serang TNI saat Pencarian Pilot Susi Air, Kronologi hingga Bantahan Mabes TNI

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat konferensi pers di Mabes TNI terkait serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Minggu (16/4/2023). Berikut 6 fakta mengenai serangan KKB Papua terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, yang terjadi Sabtu (15/4/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah fakta mengenai serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023).

Prajurit TNI yang mendapat serangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berasal dari Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321

Akibat penyerangan tersebut satu prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur. 

Penyerangan ini terjadi saat prajurit TNI melakukan operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Mahrtens (37).

Mereka diserang saat menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air, Sabtu (15/4/2023) sore. 

Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Pilot Disandera, TNI Kirim Pasukan, hingga Jatuhnya Korban

1. Satu Prajurit Gugur

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono, mengatakan, satu orang prajurit menjadi korban akibat serangan ini. 

Prajurit yang tewas adalah prajurit Kostrad, Pratu Miftahul Arifin. 

Dikutip dari Surya.co.id, Pratu Miftahul Arifin diketahui merupakan tentara berasal dari Pacitan, Jawa Timur. 

"Sampai saat ini pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik hanya satu orang atas nama Pratu Miftahul Arifin dari Satgas Yonif R 321/GT, " ujar Julius saat konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Minggu (16/4/2023).

2. Mabes TNI Bantah Klaim KKB Papua

Dikutip dari TribunPapua.com, KKB mengklaim telah menembak sembilan anggota TNI dalam aksinya ini. 

KKB Papua juga menyebut jumlah korban tewas ada enam orang, sementara beberapa prajurit TNI juga diklaim telah ditangkap hingga disandera.

Julius dengan tegas mengatakan, saat ini korban berjumlah satu orang. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini