Julius menjelaskan kronologi baku tembak prajurit dengan Kelompok Separatis (KST) di Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) pada pukul 16.30 WIT.
Prajurit yang gugur tersebut bernama Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri Yonif Raider 321/Galuh Taruna (Yonif R 321/GT).
Miftahul Arifin, kata Julius, gugur dalam operasi pencarian pilot Susi Air yang masih disandera KST.
Ia mengatakan awalnya Satgas tersebut mencoba untuk mendekati posisi dari para penyandera.
Kemudian, ada serangan dari kelompok penyandera.
"Satu (prajurit) terjatuh di (jurang) kedalaman 15 meter. Dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang," kata Julius.
"Kondisi (prajurit) lainnya masih dalam tahap pendalaman," sambung dia.