TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara aman untuk melihat gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023.
Melihat gerhana matahari dengan mata secara langsung dapat merusak retina mata.
Dr. dr. Lutfah Rif’ati, Sp.M, peneliti Badan Litbangkes yang juga berprofesi sebagai dokter mata, mengatakan risiko ini berasal dari paparan radiasi cahaya biru, ultraviolet (UV), dan inframerah.
Sehingga, perlu alat khusus untuk melihat gerhana matahari.
Jika ingin melihatnya, dianjurkan melihat gerhana matahari saat fase total, ketika matahari tertutup bulan, seperti dikutip dari Kemenkes.
Lebih lanjut, simak cara melihat gerhana matahari di bawah ini.
Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 Teramati di 36 Wilayah, Cek Lokasi dan Jadwalnya
Cara Melihat Gerhana Matahari
Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengungkapkan, gerhana Matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023.
Gerhana ini merupakan perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.
Gerhana Matahari hibrida ini dapat disaksikan di sejumlah kota di Indonesia.
Berikut ini caranya.
Baca juga: Kemenag Ajak Umat Islam Banyak Zikir, Sedekah dan Lakukan Shalat saat Gerhana Matahari, Ini Caranya
1. Pakai Teleskop atau Kacamata Gerhana
Cara aman melihat gerhana Matahari pertama yaitu dengan menggunakan alat bantu seperti teleskop dan kacamata gerhana.
Untuk teleskopnya, alat tersebut masih harus dilapisi filter Matahari ND4 terlebih dahulu.