News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Cara Lihat Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023, Tanpa Menatap Langsung ke Matahari

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama BMKG Semarang melakukan pengamatan gerhana matahari parsial di Menara Masjid Agung, Jawa Tengah, Minggu (21/06/20). Di Jawa Tengah setidaknya ada 13 wilayah yang dapat menikmati fenomena gerhana matahari cincin berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (Tribun Jateng/BMKG/Hermawan Handaka) - Berikut ini cara aman untuk melihat gerhanan Matahari yang akan terjadi pada 20 April 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara aman untuk melihat gerhana matahari hibrida pada 20 April 2023.

Melihat gerhana matahari dengan mata secara langsung dapat merusak retina mata.

Dr. dr. Lutfah Rif’ati, Sp.M, peneliti Badan Litbangkes yang juga berprofesi sebagai dokter mata, mengatakan risiko ini berasal dari paparan radiasi cahaya biru, ultraviolet (UV), dan inframerah.

Sehingga, perlu alat khusus untuk melihat gerhana matahari.

Jika ingin melihatnya, dianjurkan melihat gerhana matahari saat fase total, ketika matahari tertutup bulan, seperti dikutip dari Kemenkes.

Lebih lanjut, simak cara melihat gerhana matahari di bawah ini.

Baca juga: Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April 2023 Teramati di 36 Wilayah, Cek Lokasi dan Jadwalnya

Cara Melihat Gerhana Matahari

Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengungkapkan, gerhana Matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023.

Gerhana ini merupakan perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.

Gerhana Matahari hibrida ini dapat disaksikan di sejumlah kota di Indonesia.

Berikut ini caranya.

Gerhana matahari cincin (ISTIMEWA)

Baca juga: Kemenag Ajak Umat Islam Banyak Zikir, Sedekah dan Lakukan Shalat saat Gerhana Matahari, Ini Caranya

1. Pakai Teleskop atau Kacamata Gerhana

Cara aman melihat gerhana Matahari pertama yaitu dengan menggunakan alat bantu seperti teleskop dan kacamata gerhana.

Untuk teleskopnya, alat tersebut masih harus dilapisi filter Matahari ND4 terlebih dahulu.

Untuk kacamata gerhana, paling tidak harus dilapisi filter Matahari ND5.

"Untuk kacamata gerhana bisa digunakan oleh mata langsung atau menaruhnya di belakang kamera ponsel untuk melindungi lensa kamera agar tidak cepat rusak," jelas Andi pada Selasa (18/4/2023), dikutip dari TribunJabar.

Sinar Matahari yang masuk melalui lensa, baik bola mata, teleskop, maupun kamera yang tidak berfilter akan langsung dipusatkan, sehingga dapat merusak lensa.

2. Proyeksi di Bawah Pepohonan

Cara yang paling aman mengamati Matahari adalah dengan tidak menatap langsung ke arah Matahari.

Anda dapat mengamati proyeksi bayangan gerhana Matahari di atas lapisan permukaan tertentu, yan tidak memantulkan cahaya Matahari.

Sela-sela di antara dedaunan pada sebuah pohon dapat menjadi proyeksi alami untuk mengamati gerhana Matahari.

Anda dapat melihat bayangan gerhana Matahari pada tanah atau lantai di dekat pohon itu, dikutip dari Observatorium Bosscha ITB.

Baca juga: Niat Shalat Gerhana Matahari atau Shalat Khusuf, Tulisan Arab dan Latin

3. Proyeksi Lubang Jarum

Anda juga dapat membuat alat sederhana tanpa harus menatap langsung ke arah Matahari.

Buat alat proyeksi lubang jarum sederhana dengan menggunakan dua buah lembar kertas atau karton dengan lembar aluminium.

Pertama, buat lubang kecil dengan menggunakan jarum.

Lubang itu dapat dibuat satu titik atau beberapa titik, sesuai keinginan Anda.

Teknik lubang jarum dapat diterapkan juga pada kotak sepatu atau kotak kardus bekas agar bayangan dapat terlihat lebih jelas.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(TribunJabar/Rheina Sukmawati)

Artikel lain terkait Gerhana Matahari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini