Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posko Palang Merah Indonesia (PMI) di Pelabuhan Ciwandan, Banten mencatat ada sejumlah pemudik mendapatkan perawatan.
Petugas Posko PMI di Pelabuhan Ciwandan, Resti mengatakan, berdasarkan data sejak Selasa (18/4/2023) hingga Kamis (20/4/2023), tercatat 36 pasien yang mendapatkan perawatan.
Banyaknya pasien, jelas Resti, mengalami kelelahan karena menunggu antrean menuju kapal.
"Sejauh ini dari hari pertama kita menjalani buka posko ini, itu udah sekitar 36 pasien atau pemudik yang mengalami kelelahan sampai penurunan kesadaran," kata Resti, saat ditemui, Kamis ini.
Resti menjelaskan, sekira 80 persen pasien didiagnosis kelelahan hingga kondisi kesadaran yang menurun.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, AP I Layani 238 Ribu Penumpang
Sementara, pasien lainnya mengalami luka-luka.
"80 persen itu kelelahan, 20 persennya luka. Kayak misalnya luka lecet, luka terbuka, luka terkena knalpot," jelasnya.
Sementara itu, Resti menerangkan, per hari Kamis ini saja, sudah ada 18 pasien yang mendapatkan perawatan di Posko PMI Pelabuhan Ciwandan.
"18 orang per tanggal 20 (April 2023)," ucapnya.
Baca juga: Kapolri Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni: Tak Ada Antrean
Adapun Resti mengatakan, tim PMI di Pelabuhan Ciwandan terus melakukan pemantauan kondisi para pemudik, dalam rangka melakukan pencegahan.
"Ada beberapa pemudik yang datang ke posko. Ada juga kita melakukan pemantauan pemudik yang kelihatannya kurang kuat," ucapnya.
"Nanti kita tanya mau lanjut atau enggak. Kalau enggak kuat, kita ajak ke posko," ucapnya.