News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Tim Gabungan TNI-Polri Evakuasi 4 Jenazah Anggota TNI yang Gugur di Nduga, Termasuk Pratu Miftahul

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 20 anggota TNI yang terlibat kontak senjata dengan KKB di Nduga, 4 orang diantaranya meninggal dunia.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis persnya menyampaikan, Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman.

Lanjut Herman, saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Kami Mohon Doa nya semoga keempat Prajurit terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah," tandasnya.

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Baca juga: Panglima TNI Ceritakan Kondisi Prajuritnya saat Dapat Serangan dari KKB di Papua

Sebelumnya, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menembaki Satgas Operasi TNI Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Serangan itu diklaim dilakukan oleh KKB di bawah Pimpinan Egianus Kogoya.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang juga mengatakan pihaknya berhasil merampas sembilan pucuk senjata api.

"Pasukan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama Derakma, serang pos militer Indonesia, dan berhasil tembak mati sembilan anggota TNI kemudian sembilan pucuk senjata juga telah berpindah tangan," kata Sebby Sambom, Minggu (16/4/2023), dilansir Tribun Papua.

Menurutnya, pihaknya bertanggung jawab atas gugurnya sembilan anggota TNI tersebut.

Dia juga mengatakan, penyerangan tersebut dilakukan oleh Egianus Kogoya dan pasukannnya.

"Panglima komando daerah pertahanan III Ndugama Darakkma, Egianus Kogoya, dan pasukannya bertanggungjawab atas serangan-serangan yang menewaskan sembilan anggota TNI dan sembilan anggota yang berpindah tangan dari TNI ke TPNPB OPM, dan perang terus berlanjut," ujarnya.

(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang, Tribun-Papua.com/Hendrik Rikarsyo Rewapatara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini