TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan kendaraan mudik Lebaran 2023 naik sebesar 20 persen.
Muhadjir Effendy mengatakan, ada kenaikan yang drastis mengenai jumlah arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini.
"Sekitar jam 6 magrib itu jumlah arus kendaraan pada hari kemarin itu sudah mencapai 163 ribu."
"Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu itu hanya 130 ribuan."
"Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Muhadjir Effendy saat ditemui awak media di kawasan Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta.
Ia juga menuturkan mengenai kondisi di titik krusial arus mudik kendaraan terlihat berjalan dengan lancar.
Sementara, untuk arus lalu lintas dari Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung Semarang sudah ditangani sehingga kondisinya cukup baik dan lancar.
"Untuk mudik alhamdulillah sampai tadi malam berjalan lancar. Titik krusialnya di dua tempat ya, pertama itu jalur tol, terutama ke arah timur."
Baca juga: Kompolnas Nilai Kebijakan Polda Metro Jaya dalam Arus Mudik Lebaran 2023 Efektif
"Itu mulai Cikampek, Cipali, sampai Kalikangkung Semarang dan itu sudah kita tangani, sampai sekarang kondisinya sudah cukup bagus," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhadjir Effendy mengatakan, puncak arus balik akan terjadi pada Selasa (25/4/2023).
"Pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak mudik di hari Selasa," kata Muhadjir.
"Kemungkinan akan masuk ke ibukota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan," imbuhnya.
Masuk Puncak Arus Mudik, Wali Kota Semarang Sebut Stok BBM Aman
Di sisi lain, terkait masuknya puncak arus mudik, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengungkapkan stok BBM di sepanjang jalur pemudik aman.
Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, stok BBM akan selalu dimonitor agar ketersediaannya selalu penuh dan tidak terjadi kekosongan nantinya.
"Sehingga tadi dari Pak Menteri untuk selalu monitor agar ketersediannya selalu penuh lah, jangan sampai terjadi kekosongan," ungkap Gunaryanti, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (20/4/2023).
Ia juga menuturkan bahwa pihak dari SPBU telah menyampaikan terkait stok BBM aman dan tidak ada masalah.
"Tadi dari pemilik SPBU nya menyampaikan tidak ada masalah karena aman," tuturnya.
Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan, Pertamina sudah menyediakan stok BBM dengan cukup.
Dalam pengaturan ketersediaan stok BBM serta keterampilan operator SPBU pun sudah dilakukan dengan cukup baik.
"Kita melihat Pertamina menyediakan stok BBM di beberapa titik SPBU dalam keadaan cukup dan pengaturannya pun baik."
"Selain itu, keterampilan operator SPBU juga baik sehingga pemudik yang ingin mengisi BBM tidak menunggu lama," kata Arifin.
(Tribunnews.com/Ifan/Mario Christian Sumampow)