News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Puasa - Penjelasan terkait lebih dulu mana antara puasa Syawal atau bayar hutang puasa Ramadhan. Simak juga bacaan niat puasa Syawal hingga tata caranya.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam kitab Hasyiatul Jamal 'ala Syarh Al-Minhaj, yang berbunyi:

"Jika seseorang sengaja tidak melakukan puasa Ramadan, maka haram baginya melakukan puasa enam hari bulan Syawal, selain (mengganti) puasa Ramadan. Hal ini karena dia wajib mengganti puasa Ramadan dengan segera."

Baca juga: Puasa Syawal setelah Lebaran: Tata Cara, Niat, Doa, dan Keutamaan

Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Tidak seperti puasa Ramadhan, niat puasa Syawal bisa dilakukan pada siang hari selama belum makan atau minum.

Berikut niat puasa Syawal yang dibaca siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Baca juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Menyempurnakan Ibadah

Tata Cara Puasa Syawal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini