Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrasi, Benny K Harman mengatakan Pilpres 2024 adalah pertarungan antara dua kubu.

Benny menyebut dua kubu itu adalah kubu pro perubahan dan kubu pro status quo.

"Pilpres 2024 sejatinya adalah pertarungan antara dua kubu yaitu kubu pro perubahan dan kubu pro status quo," kata Benny dalam cuitannya di Twitter, dikutip pada Minggu (23/4/2023).

Anggota Komisi III DPR RI ini mengeklaim jika hasil pengamatannya kubu pro perubahan terus meningkat, sedangkan status quo merosot.

"Hasil pengamatan saya, kubu yang menghendaki perubahan ini terus meningkat prosentasenya, sedangkan kubu pendukung status quo terus merosot," ujar Benny.

Benny juga mengajak agar kontestasi Pemilu 2024 berlangsung secara sehat demi Indonesia yang baik.

Baca juga: Ungkit Kasus Ratna Sarumpaet, Benny K Harman Khawatir Mahfud MD Sedang Main Cilukba

"Siapa kubu pro perubahan dan siapa kubu pro status quo, Anda sendiri tahu lah. Mari bersaing sehat untuk Indonesia yang lebih baik," ucapnya.

Jika merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, status quo diartikan sebagai suatu situasi atau keadaan tetap, pada suatu saat tertentu, keadaan sekarang, dan kemapanan.

Makna tersebut dapat diterapkan dalam contoh kalimat seperti “orang yang bertahan dalam status quo adalah orang yang cenderung menentang setiap perubahan”.

Dalam contoh tersebut status quo diartikan sebagai suatu keadaan tetap yang dipertahankan kelompok maupun sejumlah orang tertentu.

Sedangkan, dalam kontestasi Pilpres 2024 beberapa partai politik (parpol) sudah menggaungkan perubahan.

Mereka di antaranya adalah Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).