TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait siapa sosok Calon Presiden (capres) yang akan didukung di Pilpres 2024.
Sejauh ini sudah ada tiga nama yang dideklarasikan sebagai bakal capres pada Pilpres 2024, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Soal Ganjar Pranowo, Budi Arie menilai sudah sewajarnya PDI Perjuangan mendeklarasikan siapa sosok bakal capres yang akan bertanding dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Nama Ganjar Pranowo yang akan maju sebagai bakal capres pun menurut Budi Arie sudah diprediksi Projo jauh-jauh hari.
Yakin Capres yang Dapat Dukungan Jokowi akan Menang
Budi Arie mengatakan endorsement dari Jokowi kepada capres di Pilpres 2024 sangat besar.
Menurutnya tingkat kepuasan masyarakat kepada Presiden ke-7 RI itu sangat tinggi bahkan mencapai 80 persen.
Hal ini yang membuat organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo itu meyakini siapapun Capres yang mendapat dukungan Jokowi akan menang.
"Ya sangat besar, karena pak Jokowi ini tingkat kepuasan publik dan approval ratingnya sangat tinggi. Sampai 70 hingga 80 persen, sehingga dengan kepuasan publik yang tinggi ini bisa dikonversi dengan endorsement yang dilakukan pak Jokowi."
"Siapapun Capres yang didukung pak Jokowi pasti akan menang," kata Budi dalam wawancara eksklusif bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, Senin (24/4/2023).
Diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai Capres dari PDIP tidak menjadi masalah bagi Projo.
Relawan Projo menghormati apapun yang menjadi keputusan PDIP sebagai Partai Politik (Parpol).
Bahkan Projo sudah menduga sejak awal bahwa Gubernur Jawa Tengah itu yang bakal dicalonkan sebagai Capres oleh Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Projo memprediksi akan ada 3 nama Capres dalam kontestasi politik Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, meskipun Prabowo belum secara resmi dideklarasi menjadi Capres.