Dalam video itu juga terlihat respons dari AKBP Achiruddin Hasibuan yang membiarkan anaknya melakukan penganiyaan.
"Berikut ini respons AKBP Achiruddin Hasibuan saat korban menagih ganti rugi kerusakan kendaraan maupun fisik yg diderita korban, malah membiarkan anak ya melakukan penganiayaan lagi," demikian postingan Mazzini yang dilihat pada Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Kronologi Penganiayaan di Cimahi, Korban Kena Bogem di Pelipis Langsung Kejang-kejang
Kronologi
Mazzini juga menjelaskan peristiwa berawal saat Aditya Hasibuan memukul Ken pada 11 Desember 2022 lalu.
Ken digebukin karena tidak mau diajak berkelahi.
Lalu pada tanggal 21 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB, Ken bersama dengan keponakannya Mifa dan pacarnya Syafira sedang mengendarai mobil Mini Cooper D 33 GUN berada di SPBU Ringroad.
"Ternyata saya telah diikuti oleh Aditya dkk sekitar 6 orang menggunakan tiga unit sepeda motor, lalu mobil saya diberhentikan. Kemudian Aditya menghampiri saya dan saya membuka kaca mobil lalu Aditya berkata 'Ayok lah main (berkelahi), katanya kau mau jumpa sama ku'," tertulis dalam lembar yang diposting Mazzini.
"Ya udah nanti, mesti kali sekarang, nggak kamu lihat ini saya sedang bersama siapa?" jawab Ken.
Aditya pun langsung memukul korban hingga tiga kali dibagian pelipis bagian kiri dan kanan dan bagian bibir korban, saat korban masih di dalam mobil.
Korban pun langsung menutup kaca mobilnya.
Aditya yang saat itu tengah emosi lantas menendang kaca spion sebelah kiri hingga patah dan meninggalkan Ken.
Ken mengalami kerusakan pada mobilnya di bagian spion dan bemper bagian depan.
Baca juga: Pengakuan Korban Penganiayaan di Cimahi, Dipukul Dua Kali hingga Terjatuh dan Alami Kejang-kejang
Saat Ken mendatangi rumah Aditya untuk meminta ganti rugi, Ken malah dianiaya oleh ayah Aditya, AKBP Achiruddin.
Merasa tak terima didatangi dikediamannya, AKBP Achiruddin Hasibuan menodongkan senjata laras panjang ke Ken dan teman-temannya.