Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan setelah membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Bahkan, AKBP Achiruddin disebut-sebut sempat menodongkan senjata laras panjang ketika korban ingin menyelesaikan permasalahan dengan anaknya.
Terbaru, gaya hidup mewah AKBP Achiruddin ini disorot karena suka memamerkan kendaraan-kendaraan mewah.
Salah satunya motor gede (moge), Harley Davidson.
Terkait itu, Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni memastikan jika AKBP Achiruddin Hasibuan tidak tergabung dalam komunitas tersebut.
Baca juga: KPK Telah Jadwalkan Klarifikasi Harta Kekayaan AKBP Achiruddin
"Tidak tergabung. Bukan (anggota) HDCI yang bersangkutan," kata Ahmad Sharoni kepada Tribunnews.com, Kamis (27/4/2023).
Sebelum itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga sempat memposting gaya AKBP Achiruddin Hasibuan saat menaiki moge tersebut.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Kenakan Sandal Jepit Usai Diperiksa Propam
Dalam unggahan tersebut, Sahroni mengatakan jika AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan anggota HDCI, maka dirinya meminta agar polisi tersebut dikeluarkan.
Tak Terdaftar LHKPN
Sebelumnya, tak hanya kelakuan sang anak Aditya Hasibuan yang menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Kini harta kekayaan mantan Kabag Bin Opsnal di Ditnarkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan ikut disorot.
Pasalnya, AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui kerap tampil dengan gaya hidup mewah.
Baca juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Kenakan Sandal Jepit Usai Diperiksa Propam
Diketahui jika AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan Harley Davidson hingga Rubicon.
Namun yang menjadi sorotan ialah apa yang dipamerkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan tak seusai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.
Tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644.
AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdi 1 Dires Narkona Polda Sumatera Utara.
I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah
A. Tanah dan bangunan Rp 46.330.000
1. Tanah seluas 566 m2 di kab / kota Medan, hasil sendiri 46.330.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp 370.000.000
1. Mobil, Toyota Fortuner minibus tahun 2006, hasil sendiri Rp370.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 0
D. Surat berharga Rp 0
E. Kas dan setara kas Rp 51.218.644
F. Harta lainnya Rp 0.
Sub Total Rp 467.548.644
II. Hutang Rp 0
III. Total harta kekayaan (I-II) Rp 467.548.644