News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintahan Jokowi Stabil, Teranyar Capai 75,5 Persen  

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan kesiapan layanan angkutan penyeberangan untuk menghadapi mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (11/4/2023).

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mencapai 75,5 persen.

Sedangkan 18,7 persen publik merasa tidak percaya. Hal ini berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada periode 9-15 April 2023.

Berdasarkan hasil survei ini, 68,1 persen publik cukup percaya dan 7,4 persen sangat percaya terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara mereka yang tidak percaya yakni 16,4 persen menyatakan kurang percaya, dan 2,3 persen sangat tidak percaya. Sisanya 5,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Survei LSI Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegakan Hukum: Kejagung Stagnan, Kepolisian Turun

"Gabungan antara sangat percaya dan cukup percaya ini 75,5 persen. Ini terbilang tinggi tingkat kepercayaan kepada pemerintah," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam rilis surveinya secara daring pada Jumat (28/4/2023).

Adapun dalam hasil survei Poltracking Indonesia sebelumnya yakni pada periode Februari dan Maret, menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi konsisten dan stabil.

Tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi pada bulan Februari di angka 74,2 persen, dan pada Maret 74,4 persen.

"Dan dari tiga survei itu kalau kita bandingkan, Februari, Maret dan April ini stabil tingkat kepercayaan kepada pemerintahan," terang Hanta Yuda.

Sementara jika kembali ditarik mundur, tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah berangsur naik sejak Mei 2022 pada 64,5 persen, naik ke 67 persen pada Agustus 2022, dan November 2022 menyentuh 73,7 persen.

Sebagai informasi tiga periode survei Poltracking Indonesia digelar pada bulan Februari, Maret dan April 2023 dengan masing-masing melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Populasi responden survei adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Metode sampel menggunakan multistage random sampling. Wawancara survei dilakukan tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret dan April 2023.

Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen untuk tiap periode survei.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini