News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Isu Anak Yasonna Laoly Monopoli Bisnis di Lapas, DPR Ingatkan Etika

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PT Kani Jaya Sentosa yang juga Putra dari Menkumham Yasonnya Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (18/11/2019). Yamitema Laoly diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Isa Ansyari (Kepala Dinas PUPR Kota Medan nonaktif) atas kasus suap proyek jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Medan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Santoso, buka suara terkait anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly bernama Yamitema Tirtajaya Laoly yang diduga memonopoli bisnis di lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Santoso meminta semua pihak agar tak dulu menuduh sebelum Yamitema Tirtajaya Laoly terbukti berbisnis di proyek pengadaan Lapas.

"Kalau terbukti memang tidak ada larangan anak pejabat berbisnis di tempat orangtuanya bertugas," kata Santoso kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).

Dia menegaskan semua orang punya kesempatan yang sama untuk berusaha di manapun asalkan fair dan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Namun jangan dilupakan juga tentang budaya dan etika bangsa kita yang luhur ini. Rakyat pasti tidak akan setuju anak atau keluarga pejabat berbisnis di tempat orangtua atau keluarganya menjabat," ujar Santoso.

Baca juga: Sosok Yamitema Laoly, Anak Menteri Yasonna Laoly yang Dituding Lakukan Monopoli Bisnis di Lapas

Sebab, Santoso menjelaskan akan banyak hal yang dilanggar guna mendapatkan proyek tersebut semisal tidak fair.

"Bahkan cara-cara seperti itu adalah cara yang dilakukan oleh para pejabat di era orde baru. Di mana akibat maraknya nepotisme itu atau dikenal sebagai KKN menyebabkan orde baru yang berkuasa 32 tahun tumbang dengan cara terhina," ucapnya.

Sebelumnya, anak dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, yakni Yamitema Laoly disebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan aktor senior, Tio Pakusadewo dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.

Dilansir dari Youtube Uya Kuya, Minggu (30/4/2023) Tio Pakusadewo menjelaskan, apabila lapas tengah dalam keadaan mati listrik hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam lapas.

Disaat itu paket narkoba datang dibawa seseorang yang mengaku sebagi istri.

Menurut Tio Pakusadewo, setiap 1-2 minggu sekali lapas mati listrik.

"Menteri kampr*t, cuan juga dari lapas ternyata." tulis salah satu pengguna Twitter.

"Gila daaaah semua diduitin, makin kesini makin suram ini bangsa," sambung akun lainnya.

Adapun kabar Yamitema Laoly yang menjual narkoba dalam lapas juga sempat diposting akun Twitter @PartaiSocmed.

Lantas, postingan akun tersebut turut dibanjiri berbagai komentar oleh warganet.

Mayoritas banyak yang mengumbar kalimat negatif terkait penjualan narkoba di dalam lapas yang dilakukan anak menkumenham, yasonna Laoly.

Bahkan, ada yang memberi komentar bangsa Indonesia kedepannya bukan menjadi lebih baik, namun justru semakin suram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini