Sebelumnya, Bima Yudho sempat viral karena mengkritik infrastruktur Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.
Buntut videonya yang viral, ia dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun, laporan itu dihentikan lantaran polisi tidak menemukan unsur pidana.
Baca juga: Foto-foto Mobil Jokowi Lewati Jalanan Rusak di Lampung, Sempat Lambaikan Tangan ke Warga
Perbaikan Jalan di Lampung Diambil Alih Pemerintah Pusat
Presiden Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan di Lampung yang rusak parah akan diambil alih pemerintah pusat.
Setidaknya, kata Jokowi, akan ada 15 ruas jalan di Lampung yang nantinya diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp800 miliar.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, yang berdiri di belakang Jokowi sontak bertepuk tangan mendengar perbaikan akan diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat, baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota, yang rusak parah."
"Tapi, karena ini memang sudah lama, jadi diambil pemerintah pusat," ujar Jokowi, Jumat, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Tahun ini pemerintah pusat, khusus untuk Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih 800 miliar, untuk 15 ruas jalan," imbuhnya.
Pernyataan Jokowi itu disambut antusiasme warga dengan mengucapkan alhamdulillah.
Rencananya, perbaikan jalan di Lampung akan dimulai pada Juni 2023 mendatang, karena harus melalui proses lelang terlebih dulu.
Meski demikian, Jokowi menekankan tidak semua ruas jalan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Lampung agar tetap bertanggung jawab atas perbaikan infrastruktur di wilayahnya.