TRIBUNNEWS.COM - Dokter Wayan Tirta Sumadi disebut akan menjalani upacara Mebayuh Oton atau Bayuh Otanan.
Sebelumnya, diketahui Dokter Wayan viral usai video rumahnya di Karawang yang terbengkalai dan penuh sampah beredar di media sosial.
Terbaru, Dokter Wayan sudah berkumpul bersama keluarganya di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Pihak keluarga pun menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian semua pihak terhadap Dokter Wayan.
Ni Nyoman Latri, keluarga Dokter Wayan menjelaskan, saat ini kondisi Dokter Wayan sehat secara fisik.
"Dokter Wayan adalah yang paling kecil. Ia kuliah di UGM. Kami bersaudara lima orang. Saya anak ketiga, tapi sudah menikah keluar."
"Kedua orangtua kami yang sudah almarhum mengharapkan adik saya ini setelah menyelesaikan studi agar praktik di Bali, tapi dia lebih memilih merantau," kata , dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Bali.com, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Keluarga Akui Curiga Kondisi Psikologis Dokter Wayan, Sempat Bujuk untuk Pulang ke Bali
Dijelaskan Latri, Dokter Wayan merantau sejak menikah dengan pujaan hatinya.
Kemudian, mereka bercerai Dan Dokter Wayan sendiri tidak pernah pulang.
Meski begitu, Latri dan keluarga masih berkomunikasi via handphone.
Lebih lanjut, Latri mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengupacarai Dokter Wayan, yakni upacara mebayuh saat di Hari Otonan.
Hal itu untuk membersihkan Dokter Wayan secara rohani dan jasmani.
"Menurut kepercayaan kita, nanti saat otonan adik saya tepat di hari Saraswati. Kemungkinan akan dilakukan pembersihan secara niskala, yakni bayuh oton atau lainnya," ucapnya.
Pihaknya tak menampik, keluarga memiliki kecurigaan terhadap psikologis Dokter Wayan.