News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Profil Maskapai Susi Air Milik Susi Pudjiastuti yang Dibakar KKB, Sudah Punya 140 Pesawat Lebih

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Susi Air, masakapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti yang dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Susi Air adalah maskapai penerbangan yang berada di bawah perusahaan PT ASI Pudjiastuti Aviation.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Susi Air, maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti.

Susi Air adalah maskapai penerbangan yang berada di bawah perusahaan PT ASI Pudjiastuti Aviation.

Maskapai yang didirikan pada 2004 tersebut memegang sertifikat Operator Udara AOC 135-028.

Pemilik dan CEO-nya adalah Susi Pudjiastuti dan kantornya berpusat di Pangandaran, Jawa Barat.

Maskapai Susi Air banyak melayani penerbangan, satu di antaranya di Papua.

Sayangnya pada awal 7 Februari 2023, satu unit pesawat Susi Air dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Profil Susi Pudjiastuti, Marahi KKB Bakar Pesawat dan Sandera Pilot, Sebut Sudah Banyak Bantu Papua

Ulah KKB itu pun membuat Susi Pudjiastuti marah besar.

Apalagi KKB pimpinan Egianus Kogoya juga tak kunjung membebaskan Kapten Philips yang ikut disandera. 

Kemarahan Susi tersebut diungkapan melalui percakapan dengan pendeta sekaligus tokoh Papua, Phil Erari kemudian menjadi viral.

"Saya tuh jahat apanya Pak Phil? Coba cari kejahatan saya apa di Papua?" ujar Susi Pudjiastuti, Sabtu (7/5/2023), dikutip dari Tribun-Papua.com.

"Saya cari makan iya di Papua. Tapi, saya bantu orang Papua juga banyak," katanya lagi.

Pendeta Karel pun juga membenarkan hal tersebut.

"Di semua tempat bisa saya bantu. Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar? Pilot saya diculik. Apa, Apa kejahatan saya sehingga mereka jahati saya seperti ini?" kata Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, Susi pun sempat merasa senang setelah pihak KKB menyatakan ingin bernegosiasi dengan TNI dan Polda Papua.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini