TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyampaikan pidato saat peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 24 Juni mendatang.
Acara Bulan Bung Karno itu rencananya akan dihadiri 100 ribu orang, mulai dari kader PDIP yang berasal dari tingkat anak ranting hingga pengurus pusat.
"Selain akan disampaikan pidato politik dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri, tentu saja juga dari Presiden Joko Widodo dan calon presiden dari PDIP, Pak Ganjar Pranowo juga akan hadir," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat meninjau lokasi acara di GBK, Senin (8/5).
Dikatakan Hasto kehadiran Ganjar Pranowo merupakan suatu kepaduan dengan tiga pilar PDI Perjuangan dari unsur anak ranting, ranting, hingga pengurus di tingkat nasional.
"Seluruh spirit untuk Pancasila sebagai dasar tujuan bernegara dan seluruh pemikiran Bung Karno dan relevansinya pada kepemimpinan Indonesia di dalam percaturan politik global. Itu akan ditampilkan dengan seluruh nuansa kebudayaan Nusantara," sambungnya.
GBK sendiri menurut Hasto merupakan tempat yang bersejarah.
"Terima kasih atas kehadirannya di tempat yang sangat monumental yang menggelorakan suatu semangat di Gelora Bung Karno ini. Tempat yang sangat bersejarah yang sangat melambangkan suatu visi yang begitu besar dari Bung Karno proklamator dan bapak Bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain para kader, pada puncak peringatan bulan Bung Karno di Stadion GBK itu PDIP juga akan mengundang pihak lain dari luar partai.
Menurut Hasto, tokoh-tokoh nasional hingga partai koalisi akan diundang dalam acara tersebut.
"Kami akan mengundang tokoh-tokoh nasional dan kerjasama parpol juga sudah dilakukan dengan baik, dengan PPP ada Hanura," katanya.
Baca juga: Alasan Gubernur Maluku Murad Ismail Dicopot dari Ketua DPD PDIP: Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Di sisi lain Hasto memberi sinyal bakal ada partai lain yang akan menyusul untuk bergabung mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Namun, dia tak mengungkap identitas partai yang dimaksud.
"Setelah proses pendaftaran caleg nanti akan ada partai lain yang akan bergabung sehingga spirit gotong royong akan ditunjukkan dan nantinya dilihat dari siapa saja yang hadir dalam puncak peringatan bulan Bung Karno," ujarnya.
Terkait pendaftaran calon anggota legislatif (caleg), Hasto menyebut partainya akan mendaftarkan nama bacaleg nasional hingga tingkat provinsi, kabupaten atau kota ke KPU pada Kamis (11/6). Ia menuturkan seluruh bacaleg dan mendaftar secara serentak.