Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia melaunching film dokumenter perjalanan ibadah haji 8 delapan jemaah asal Bandung.
Launching sekaligus penayangan film tersebut digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (10/05/2023).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang ditayangkan melalui video mengapresiasi film dokumenter perjalanan ibadah haji ini.
Baca juga: Kementerian Agama Minta Jemaah Calon Haji Lunas Tunda Segera Konfirmasi Pelunasan
Menurutnya, perjalanan ibadah haji sangat istimewa, melalui proses penantian yang teramat panjang, puluhan tahun.
Bahkan menjadi semakin panjang, karena pandemi di tahun 2020 dan 2021.
Haji tahun 2022 adalah haji perdana pascapandemi. Tidak kurang 800 ribu jemaah dari berbagai negara datang ke Arab Saudi, sekitar 100.000 di antaranya datang dari Indonesia.
"Terbayang, betapa istimewa Indonesia. Dari semua jemaah yang tahun itu menjadi tamu Allah, lebih kurang seperdelapannya dari Indonesia. Negeri ini adalah pengirim jemaah haji terbanyak di dunia. Dan, delapan jemaah di antaranya, dengan beragam profesi mereka, terpilih untuk didokumentasikan perjalanan ibadah hajinya," kata Menag Yaqut.
Menag Yaqut mengatakan, film dokumenter ini berisi informasinya sangat lengkap.
Dimulai sejak dari proses penantian, persiapan, emosi saat melihat Ka’bah, kekhusyu’an Arafah, hingga tiba waktu berpisah dari kota Makkah untuk berziarah di Kota Taibah Madinah Al-Munawwarah, lalu kembali ke Tanah Air.
"Tentu menjadi harapan kita, semua jemaah haji Indonesia mendapatkan kemabruran. Sekembali ke tanah air, mereka menjadi pribadi yang peduli dan mau berbagi alias dermawan, santun tutur kata. Kehadirannya diharapkan, karena warga sekitarnya merasa aman dan nyaman," harap dia.
Film ini juga diharapkan menjadi sarana mengingat kembali bagi mereka yang sudah berhaji dan mereka yang akan menunaikan ibadah haji.
"Sebagai saran, ke depan mungkin perlu juga dokumentasi perjalanan ibadah jemaah gelombang pertama, yang berangkat dari Tanah Air menuju Madinah, lalu ke Makkah dan pulang ke Tanah Air," jelas dia.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi dalam sambutannya mengatakan suatu kehormatan dan kebangaan baginya bisa menghadiri launching film dokumenter perjalanan ibadah haji 2023.
"Atas bimbingan Allah dan pemerintah Arab Saudi yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji yang sudah dilakukan sejak dulu hingga kini," ujar Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi.
"Kerajaan Arab Saudi akan terus memberikan pelayanan dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki kepada tamu Allah sejak kedatangan hingga kepulangan ke negara masing-masing dengan segala fasilitas dan kemudahan," sambungnya.
Hadir dalam launching Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen PHU Hilman Latief, perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, BPKH serta sejumlah perwakilan Kanwil Kemenag.
Tampak hadir juga para jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji 1444 H.